Metode Pengembangan Sistem ERP


Di dalam pengembangan sistem ERP yang akan diterapkan di dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan, secara umum terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan, antara lain adalah :

Membangun Sendiri

Membangun sendiri sistem informasi mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan dari metode ini adalah paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan dikarenakan sistem ERP yang dibangun sesuai dengan proses bisnis perusahan yang eksisting sehingga sistem ERP dapat melakukan support kegiatan dengan baik. Sedangkan kekurangan dari metode pengembangan ini adalah pengembangan sistem ERP menjadi sulit, mahal, dan lama, ketiga permasalahan ini biasa terjadi jika pengembangan sistem tidak sesuai dengan perencanaan dan terjadi banyak perubahan ketika pengemabngan dilakukan sehingga menyebabkan waktu pengembangan menjadi bertambah yang secara langsung berakibat apda meningkatnya biaya pengembangan dan bisa saja waktu pengembangan yang dilakukan tidak sebandung dengan ahsil yang diperoleh oleh perusahaan dengan menggunakan sistem ERP.

Membangun Sendiri Dengan Tambahan Dari Vendor

Metode pengembangan ini menggabungkan manfaat komersial dari sistem ERP yang telah ada di pasaran dengan kebutuhan perusahaan, sehingga sistem ERP yang ada merupakan kombinasi antara sistem informasi yang dibangun oleh perusahaan dan satu atau lebih modul yang diintegrasikan dengan sistem ERP yang dibuat oleh vendor. Kekurangan dari metode ini adalah sulitnya untuk menggabungkan atau mengintegrasikan sistem informasi perusahaan dan sistem ERP dari vendor dan ditambah lagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem tersebut relative lama sehingga ada kemungkinan biaya pengembangan yang cukup besar.

Best-Of-Breed (Kombinasi Dari Berbagai Tawaran Vendor)

Dengan metode ini, sistem ERP yang dibangun merupakan gabungan kombinasi dari modul ataupun sistem secara keseluruhan dari banyak vendor yang digabungkan menjadi satu, secara teori metode ini akan menghasilkan sistem terbaik diakrenakan perusahaan memilih modul ERP yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan, namun kekurangan dari emtode ini adalah sangat sulit menggabungkan antar modul ERP dari berabgai vendor dan ada potensi bahwa sistem ERP ayng dibangun tidak efisien dikarenakan platform sistem ERP antar vendor bisa saja berbeda sehingga membutuhkan middleware untuk menggabungkan semua sistem tersebut.

 

 

Modifikasi Sistem Dari Vendor

Dengan menggunakan metode ini maka sistem ERP yang diterapkan di dalam perusahaan merupakan sistem yang berasal dari vendor namun ada beberapa modifikasi di dalam sistem yang disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan, kelebihan dari metode ini adalah bahwa sistem ERP yang dibangun merupakan paket dari modul-modul ERP dari vendor yang secara tidak langsung merupakan best practice dari kegiatan yang di support  di dalam modul tersebut, selain itu dengan menggunakan sistem ERP dari vendor maka fleksibilitas sistem akan terjaga, namun kekurangan dari metode ini adalah waktu pengembangan akan menajdi lama dikarenakan terjadi beberapa penyesuaian sistem ERP sehingga mengakomodir kebutuhan perusahaan.

 

Memilih Modul-Modul Tertentu Dari Sistem Vendor

Dengan memilih modul-modul tertentu dari vendor maka keuntungan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

  1. Resiko Lebih Rendah

Dengan membangun sistem ERP sendiri untuk perusahaan, maka resiko yang terjadi akan lebih rendah dikarenakan terdapat support dari bagian IT perusahaan

  1. Relatif Lebih Cepat

Dengan membangun sistem ERP sendiri maka waktu yang dibutuhkan akan lebih cepat diakrenakan bagian IT perusahaan mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan

  1. Lebih Murah

Biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem ERP sendiri relative leih murah dibandingkan dengan membeli paket sistem ERP yang ada di pasaran.

Namun kekurangan dari metode ini adalah waktu implementasi yang dibutuhkan jika sistem ERP selesai akan memakan waktu lama dikarenakan ada penyesuaian proses bisnis agar sesuai dengan sistem ERP dari vendor.

Menerapkan Sistem Vendor Dengan Lengkap

Dengan menerapkan sistem ERP dari vendor secara lengkap (fullpackage) maka perusahaan tidak kesulitan untuk melakukan aktivitas perusahaan, biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah dibandingkan dengan menerapkan modul-modul parsial, best practice yang ditawarkan vendor akan membuat perusahaan menajdi lebih kompetitif dikarenakan sistem ERP yang dibangun merupakan hasil terbaik dari proses bisnis dan sistem informasi untuk suatu bidang bisnis. Kekurangan dari metode ini terletak di waktu implementasi yang relatif lama dikarenakan dibutuhkan waktu untuk merubah proses bisnis eksisting menjadi best practice dari sistem ERP bawaan vendor. Kekurangan lain terletak pada sistem ERP yang diterapkan bersifat rigid dan tidak fleksibel.

Menyerahkan Implementasi Pada Perusahaan Penyedia Jasa

Dengan menyerahkan implementasi pada penyedia jasa ataupun konsultan maka resiko lebih rendah, lebih murah , lebih cepat dan sistem relatif tidak banyak berubah. Yang perlu diingat adalah bahwa sebelumnya perusahaan harus terlebih dahulu menentukan sistem ERP apa yang akan digunakan sehingga nantinya pihak konsultan dapat dengan mudah menyesuaikan, kekurangan dari metode ini adalah adanya ketergantungan terhadap penyedia jasa dan biaya implementasi yang tidak dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan.


Leave a Reply